Rabu, 24 September 2014

Pelajaran Sang Kiyai

Saat saya bekerja tadi ,tiba-tiba saya teringat akan pelajaran dari Kiyai di saat beliau memberikan ceramah agama.Ketika itu beliau menceritakan sebuah kisah yang biasa saja menurut pandangan saya waktu itu,mungkin karna saya belum memahami arti tersirat dari kisah itu.
Inilah pelajaran kiyai tersebut , beliau menceritakan ada 3 orang murid yang di perintahkan gurunya tuk menyembelih ayam dengan syarat jangan terlihat siapapun di saat menyembelih ayam tersebut.
Di jalankanlah perintah guru tersebut oleh ketiga muridnya , yang pertama menyembelih ayam tersebut di dalam hutan yang sepi yang tidak ada seorangpun , yang kedua menyembelih ayam tersebut jauh dari perkampungan yang tidak ada seorangpun, murid yang ketiga ternyata tidak menyembelih ayam tersebut.
Tibalah saat laporan ketiga murid tersebut kepada sang guru , kedua muridnya yang telah menyembelih ayam tersebut merasa gembira karna telah menjalankan perintah gurunya dengan baik ,dan murid ketiga mengembalikan ayam tersebut masih dalam keadaan hidup ,murid itu berkata saya sudah mencoba tuk menyembelihnya tetapi teringat pesan gurunya jangan terlihat siapapun di saat menyembelih ayam itu, dia memahami bahwa Allah subhanahu wa ta'ala selalu melihatnya kapanpun dandi manapun makanya dia tak dapat memenuhi syarat sang guru tuk menyembelih ayam tersebut tanpa terlihat siapapun.
Inilah pelajaran dari kiyai yang selalu saya pegang teguh , semoga Allah subhanahu wa ta'ala selalu memberikan rahmat kepada beliau, aamiin.

Selasa, 23 September 2014

Mengenal Rasa


Yang penting rasanya bung , pernah dengar kan kalimat ini ? kalimat sepele yang mengandung banyak arti dari segala sisi.
Ternyata mengenal rasa itu sangat qita perlukan ,coba saja qita tidak mengenali mana rasa cabai,garam,ataupun gula bisa berabe kan.banyak dari qita ketika makan tidak memperhatikan rasa apa saja yang terkandung dalam makanan tersebut ,yang penting perut ke isi sudah cukup.
penikmat kopi gak akan minum kopi langsung di sruput habis ,tetapi sedikit demi sedikit dalam meminum kopi , kalau minum kopi langsung di sruput habis bukan ngopi namanya palingan di bilang haus tuh,hehehe.
Ibadahpun sama sudah seharusnya tidak tergesa-gesa tetapi benar-benar menikmati dari tiap gerakan yang qita lakukan,sama seperti tai-chi gerakan lambat tapi menggunakan tenaga dalam.
mulai sekarang qita coba menikmati setiap tindakan qita ,mulailah dengan menikmati makan qita dan mencoba mengenal rasa dari makanan yang masuk ke mulut qita.
selamat belajar mengenal rasa dalam makan dan dalam ibadah ,semoga kelak ibadah qita di terima ,aamiin.

Minggu, 21 September 2014

Menghidangkan cah kangkung

Cah kangkung atau sering juga di kenal tumis kangkung ternyata sangat banyak peminatnya, terutama di restoran seafood sudah pasti tersedia menu cah kangkung
kali ini saya akan berbagi resep bumbu dan cara membuat cah kangkung yang ternyata mudah sekali membuatnya tuk makanan bersama keluarga di saat acara berkumpul keluarga.
tentunya ada tambahan menu lainnya tuk menemani menu sederhana ini yang memang sangat nikmat di sajikan selagi hangat. ini dia resepnya :

Bahan utama
2-3 ikat kangkung, bersihkan dan buang batangnya

Bumbu cah kangkung

  1. 2 siung Bawang Merah,potong tipis pisahkan
  2. 3 siung Bawang Putih,potong tipis pisahkan
  3. 2 sendok makan margarin panaskan atau 3 sendok makan minyak goreng, untuk menumis
  4. 1 buah cabe merah(atau tuk yang suka pedas boleh di tambahkan),potong serong tipis ,pisahkan
  5. 150 ml Air
  6. kecap inggris secukupnya
  7. gula putih , garam dan kecap manis secukupnya

Cara Membuat Tumis Kangkung

  • Panaskan margarin atau minyak goreng dengan api kecil, tumis bawang putih dan bawang merah hingga kecoklatan dan mengeluarkan aroma yang harum.
  • Masukkan pula cabe merah iris aduk-aduk lanjutkan dengan memasukkan kangkung di aduk sebentar, tambahkan air
  • Tambahkan gula, garam, kecap inggris dan kecap manis, aduk hingga rata jangan lupa cicipi
  • Masak hingga bumbu meresap tetapi jangan sampai kangkungnya layu .
  • Hidangkan selagi hangat tuk menambah kenikmatannya.

Selamat membuat dan menikmati cah kangkung di rumahmu,nantikan resep lainnya dari blog aneka makan.

Jumat, 19 September 2014

Belajar membuat artikel

Awal belajar memang banyak kesulitan ,tapi kesulitan yang sering di temukan para pemula adalah ketakutan tuk memulai, padahal apapun bisa di temukan tutorialnya tinggal tanya aja mbah goggle insyaallah ketemu dah solusinya.
saya pun mengalami hal itu ,tetapi di saat saya sudah mulai melangkah tak mau berhenti rasanya kekahausan akan ilmu apa saja yang akan saya pelajari ,tinggal klik ketemu dah tutorialnya,mudahkan.
selamat mencoba hal baru
Aneka makan kali ini mengajak tuk menikmati cah kangkung kerang presto mami , kangkung segar yang di masak tidak terlalu lama ini sangat nikmat di makan selagi panas tapi tidak sampai melukai lidah saya.
Di tambah dengan hidangan kepiting saus tiram menjadi pasangan serasi makan malam ini, lain waktu saya akan share cara membuat cah kangkung ala kerang presto mami. kalau mau mencobanya mampir saja ke kerang presto mami di pasar sumur batu ,kemayoran jakarta pusat.

Rabu, 17 September 2014

aneka makan kali ini akan mengajak anda menikmati makan kerang kiloan di pusat kota jakarta , tepatnya di pasar sumur batu ,kemayoran dengan nama Kerang Presto mami
biasanya memakan kerang hijau atau lebih di kenal dengan serindit sudah umum dengan namanya bumbu kuning, tetapi di warung ini ternyata cara memakannya seperti qita memakan rujak ,anda pasti membayangkan bagaimana tuh rasanya makan kerang hijau dengan cara seperti itu.
kerang hijau yang telah di rebus dengan air rebusan bumbu di hidangkan dengan sambal kacang yang sangat gurih di lidah penggemar makanan laut ini.
Selain kerang hijau masih ada jenis kerang lain di warung ini ,kerang dara yang di percaya mengandung banyak protein dan sangat bagus tuk ibu hamil ,kerang bulu,udang dan aja juga kepiting dengan bumbu saus padang dan saus tiramnya.
selamat menikmati sensasinya makan kerang dengan cara seperti makn rujak buah.